BAB 3 : 7 OSI Layer

Senin, 16 November 2015

7 OSI LAYER
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJSLjNiIxHCl23zKiW3yRSxIyCcxk-Jrc5Q_gv7Ui3cHa_gkRpr7FJ7ISMx9axdguKVPnncLsp43KT1TnjmzekK1SlpTRr47rVThhIgWFY86j9aMKjs7zKC2t7kBpg2jxSgEyG2JlhNROK/s1600/7layerOsi.gif



1. Layer Application


mendifinisikan interface antara software-software atau applikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut berada inilah beberapa contoh dari protocolnya :

1. Netware’s services advertising protocol (SAP)

2. TCP/IP Network File System (NFS)

3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW browser



2. Layer Presentation

dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg. Tujuan utama dari layer ini adalah Penterjemahan Data Enkripsi dan kompresi data. Inilah beberapa contoh dari protocolnya :

1. AppleTalk Filing Protocol (AFP)

2. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI



3. Layer Session
mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan. Aturan dari layer ini adalah Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti dan juga membuat, mengelola, atau melepas koneksi. Inilah beberapa contoh dari protocolnya

1. TCP/IP remote procedure call (RPC)

2. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP



4. Transport layer
lebih fokus pada masalah yang berhubungan dengan pengiriman data kepada komputer lain seperti proses memperaiki suatu kesalahan atau error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2 untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima potongan-2 tersebut disusun kembali. Aturan dari layer ini adalah Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya, Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima dan Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan. Inilah beberapa contoh protocolnya :

1. Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol

2. TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP)

3. TCP/IP’s Domain Name System (DNS)



5. Layer Network
Model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung-ke-ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network Layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung perangkat yang berkomunikasi bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim. Aturan yang diterapkan di layer ini adalah Data routing antar banyak jaringan, Frakmentasi dan membentuk ulang data, atau Identifikasi segmen kabel jaringan. Inilah contoh protocol yang digunakan di layer ini :

1. Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol

2. TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP.



6. Layer Data link
menspesifikasikan aturan berikut:
1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi

2. Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan

3. Mengendalikan aliran data

4. Identifikasi piranti jaringan

Potocol-2 berikut mengimplementasikan Data link layer:

1. Ntware’s Link Support layer (LSL)

2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM)

3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE

802.5/802.2



7. Layer Physical
dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari media transmisi.Contoh-2 spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan aturan-2 berikut:

1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.

2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi

3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk

4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS

5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan

6. Encoding data secara electronic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar